Sabtu, 11 Juni 2016

Memaknai Lambang Hati, Lambang Cinta, Love

Memaknai Lambang Hati, Lambang Cinta, Love



Tanda kalau kamu mulai suka sama orang yaitu kamu akan tertarik pada si dia. Bawaanya, kamu akan menjadi selalu ingin mencari informasi, latar belakang, hobi, pengalaman, cita-cita dan segala macam yang ada hubungannya dengan si dia. Iya kan?

Nah, kondisi kepo semacam itu wajar saja. Asalkan dalam proses dan cara menemukan informasi pada orang yang mulai kamu sukai itu benar dan wajar. Benar itu maksudnya ya proses yang kamu lakukan untuk mendapatkan informasi itu secara terang-terangan dan tidak melanggar hukum. Kalau wajar itu artinya dalam kamu mencari informasi yang jangan aneh-aneh, misalnya sampai datang ke paranormal atau mbah dukun.

Mencari informasi tentang seseorang adalah langkah pertama kamu membangun kepercayaan. Percaya pada apa? Percaya bahwa cinta yang akan kamu selami akan mendapat restu dari semesta alam.  Pentingkah? Jelas! Jika dalam proses kamu tidak benar, alam semesta tidak akan pernah rela cinta yang positif datang kepadamu. Justru, kamu akan dibelenggu cinta yang akan membuatmu gelisah, nestapa, rindu tanpa ujung, atau bahkan kecewa. Jadi, pada poin awal ini kamu mesti hati-hati ya.

Lalu, bagaimana proses yang benar dan wajar mencari informasi tentang si dia? Nah, ini baru pertanyaan bagus. Sekarang yang kamu butuhkan adalah keberanian. Kamu harus mulai menyingkirkan rasa takut untuk jujur dan berbicara secara langsung kepada si dia. Ingat, cinta sejati adalah milik para pemberani. Mulailah latihan berbicara, yakin kan dirimu, dia yang membikinmu tertarik itu adalah sama-sama manusia. Manusia yang juga punya rasa tertarik satu sama lain.

Tak perlu bikin “kode-kodean” yang aneh-aneh. Itu tidak efektif. Menyampaikan sesuatu secara langsung kepada orang yang kita sukai itu terlihat lebih tulus dan “apa adanya”. Bukankah dalam cinta selalu mengutamakan yang apa adanya? Ya, cinta yang “ada apa”nya pasti selalu kandas dihempas kenyataan.

Pada posisi batinmu dipenuhi jutaan pertanyaan untuk kamu tanyakan sama di dia, dalam pikiranmu ada sebuah gelombang yang membentuk tanda tanya. Kalau pertanyaan itu begitu penting dan amat mengganggu pikiranmu, gelombang “tanda tanya” warnanya merah. Nah, gelombang tanda tanya yang muncul itu, jika tidak mendapat jawaban dari yang bersangkutan, ia akan selamanya menjadi tanda tanya. Ia akan menggantung dan membebanimu. Bisa jadi kepalamu akan pening sendiri karena tumpukan pertanyaan.

Maka sampaikanlah pertanyaan-pertanyaan kepomu itu. Maksud saya, supaya kalau tersampaikan ia akan mendapat respon. Kamu akan mendapat jawaban yang melengkapi tanda tanya dalam batinmu. Jawaban itu adalah pancaran atau “bayangan” dari tanda tanya yang tercipta karena ke-kepo-anmu pada orang yang kamu taksir. Jadi jika pertanyaanmu terjawab, maka otomatis lambang-lambang itu akan menjadi bersatu, dan terbentuklah lambang hati.


Tapi tanda tanya itu belumlah benar-benar bersatu. Masih ada tahapan lagi untuk menciptakan lambang hati menjadi “lambang cinta”. Akan ada proses yang rumit, menggemaskan, dan ini menjadi momen terindahmu dalam menjadikan lambang hati sebagai lambang cinta. sementara cukup sampai di sini dulu pembahasan lambang love ini… to be continue

Alam Pikir Orang Kita

Aktivitas paling tidak di hargai di sini, salah satunya adalah berpikir. Maka jangan sekali-kali mempertontonkan hal itu di depan umum! Me...