Rabu, 02 Januari 2019

MENGAPA TIDAK MENURUNKAN NABI DI INDONESIA

MENGAPA TIDAK MENURUNKAN NABI DI INDONESIA

Pada hakikatnya manusia ini ada di dunia karena skenario Tuhan, sebab itu, dari manusia, tidak mungkin Tuhan memisahkan diri-Nya.

Tuhan mengutus nabi, mengajarkan agama, misinya untuk memperbaiki orang-orang bodoh/jahil, agar mereka tersadar. kembali ke jalan benar.

Dan, karena misi membawa agama itu beratnya luar biasa, maka Tuhan sejak awal manyiapkan orang khusus, yg punya qualitas super. sebab dia hanya akan diutuskan pada target daerah yg bersuhu panas, yg orang2nya sedikit2 marah, hobi bertikai, senang adu kekuatan, bahkan... bunuh membunuh.
Kalam wahyu suci, kalau kita baca, cuma segeintir ayat yg membahas hakikat Tuhan, banyakan isinya tentang ajaran memperbaiki tatanan hidup, sosial dan muamalah, menjawab soal cara dan gaya hidup baik di dunia aherat.
Nah, di negeri surga ini, eh, indonesia ini, negerinya ijo royo-royo, air segar melimpah, adem ayem, leluhurnya sabar-sabar, suka gotong-royong, Suasana yang damai ini adalah rahmat.

Bukan lagi nabi diturunkan di sini, tapi sudah Tuhan sendiri, melalui rahmatnya.
Meski tanpa wahyu kenabian, dulu orang-orang nusantara begitu mendamba dituruni wahyu. sebab itu hatinya jadi kreatif, mencoba-mencoba dg caranya sendiri menyusuri jalan Tuhan, dan ketemu ujungnya. Menurut teori, ini namanya down-top, dari bawah ke atas, dari manusia mencapai ke Tuhan..

Kebetulan Islam datang sampai sini, kita bisa anggap, agama islam sebagai peta paripurna, sesuai yang diimaji pencari kesejatian tunggal. Itu bahan bagus untuk membuat peta yg teratur dan ringkas menuju Tuhan lebih cepat, tentunya peta made in sendiri..

posted by student

Alam Pikir Orang Kita

Aktivitas paling tidak di hargai di sini, salah satunya adalah berpikir. Maka jangan sekali-kali mempertontonkan hal itu di depan umum! Me...