Senin, 18 Januari 2016

Bila Tiba-Tiba Cinta Datang

by alkanjawi
Suka dengan seorang perempuan yang tengah aku alami sekarang ini, membuat ingatanku seringkali secara tiba-tiba dihadiri untaian nama dan bayangan wajahnya. Ia seolah menjumpaiku tak kenal kapan dan dimana. Tapi rasanya memang begitu indah, mesaranya, manisnya, damainya. Bayangan yang mempengaruhi kejiwaanku itu, kadang lebih sering membuatku tidak kuasa untuk menghindar darinya. Aku menjadi semakin rindu. Semakin kudiamkan, semakin banyak percikan-percikan cinta dari dasar hatiku. Kadang bibirku menjadi tersenyum sendiri, kadang hatiku tiba-tiba bahagia sendiri teringat akan bayangan itu.
“Aku berpikir maka Dia yang kupikirkan.” Dari pada hanya menikmati kehadiran bayangannya dalam lamunan, tanpa menimbang bekas yang mengarah pada meningkatnya kualitas diriku, aku memutuskan bagi diriku sendiri: sebuah konsekuensi untuk memperpanjang ingatan tentang bayangannya kepada bayangan yang menjadikan ia ada, yaitu bayangan Tuhan.
Untuk ini, aku tak perlu meminta maaf pada diriku sendiri yang cuek dan tak acuh atas kehadiranmu dalam bayang pikiranku. Tapi sungguh aku bersyukur atas kesadaran diriku yang membawamu pada keagungan Tuhan. Bila tanpa sengaja bayanganmu memintas di langit pikiranku, aku lantas mengajak suara hatiku untuk menyebut nama Tuhan, Ya Rahman, Ya Rahim. Jagalah seorang yang sedang aku pikirkan. Indahkanlah aku dengan asma’ul husma-Mu.

Yk, 19 January 2016.

Tidak ada komentar:

Alam Pikir Orang Kita

Aktivitas paling tidak di hargai di sini, salah satunya adalah berpikir. Maka jangan sekali-kali mempertontonkan hal itu di depan umum! Me...